Sejarah Desa Tambaksari

Sejarah Desa Tambaksari

a.    Legenda Desa Tambaksari

  Pada Tahun 1897 seorang tokoh yang bernama Suromiharjo berasal dari Dukuh Jarakan Desa Adiwarno Kecamatan Buayan membuka lahan/babat di aderah yang belum ada penghuninya dan masih berupa hutan. Setelah menjadi lahan pertanian maka disebutlah tanah yang baru dibuka dengan nama Desa Jaraksari ( yang berasal dari nama Jarakan ). Kemudian memperluas daerah pertanian ke timur dan diberi nama dukuh Tambaksari karena pada waktu itu di Daerah Dukuh Tambaksari banyak terdapat rawa-rawa / tambak. Kemudian memperluas tanah pertanian ke Timur lagi dan kemudian diberi nama Dukuh bulus dikarenakan pada waktu membuka lahan ada seekor bulus besar sehingga kemudian daerah itu diberi nama Dukuh bulus. Desa Jaraksari dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Suromiharjo mempunyai 3 ( tiga ) dukuh :

1.   Dukuh Jaraksari

2.   Dukuh Tambaksari

3.   Dukuh Bulus

Pada Tahun 1910 Suromiharjo meninggal dunia dan kemudian digantioleh Kepala Desa baru bernama H Dulrohim. Sejak Kepemimpinan Kepala Desa dipegang oleh H Dulrohim Kantor Kepala Desa Pindah di Dukuh Tambaksari kemudian Desa Jaraksari diganti namanya menjadi Desa Tambaksari  sampai  dengan sekarang.Desa Tambaksari  memunyai 3 ( tiga ) Dukuh meliputi :1. Dukuh Jaraksari, 2. Dukuh Tambaksari, 3. Dukuh Bulus

 

               Demikianlah legenda singkat berdirinya Desa Tambaksari

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
Silaturahmi dengan PPDI, Bupati Minta Perkuat Sinergitas

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2